|
HIJAU SEGAR |
MENCINTAI
1. Mencintai berarti merindukannya.
Kerinduanmu menyiratkan
betapa berartinya dia bagimu sehingga kepergiannya membuat kamu merasa
kehilangan, betapa kamu ingin selalu bersamanya, dan betapa waktu terasa lama
ketika dia tidak berada disisimu. Ungkapkanlah kerinduanmu ketika kalian tidak
bertemu dalam waktu yang cukup lama atau terpisah dengan jarak yang cukup jauh.
Jangan tahan rasa rindumu , dan jangan biarkan dia menanti ungkapan
kerinduanmu.
2. Mencintai berarti memotivasinya.
Doronglah kekasihmu untuk meraih cita-citanya, untuk bangkit
dari kegagalan , untuk berani mengambil keputusan penting yang sudah
ditundanya, dsb.
3. Mencintai berarti memaaafkannya.
Karena kekasihmu juga seorang manusia biasa yang bisa salah,
maka pemberian maaf adalah salah satu bukti cintamu padanya. Belajarlah untuk
mudah memaafkan kekasihmu setiap kali dia melakukan kesalahan-kesalahan kecil
yang tidak prinsipil. Bahkan untuk kesalahannya yang cukup besar pun kamu perlu
memaafkannya setelah persoalannya dibicarakan secara terbuka. menyimpan
kesalahan akan merusak hubungan cinta yang sudah lama terjalin.
4. Mencintai berarti menyadarkannya.
Meskipun cinta sejati menutupi banyak kesalahan, namun cinta
juga mengoreksinya, memperingatkannya dan menegurnya bila dianggap perlu.
Ketika kekasihmu melakukan hal-hal yang buruk, ketika dia hendak mengambil
keputusan yang bodoh dan berbahaya , saat itulah kamu perlu menyadarkannya.
5. Mencintai berarti peka terhadap keinginan dan
kebutuhannya.
Kalau kekasihmu seorang yang terbuka, kamu akan lebih mudah
memahaminya. Tapi kalau dia tertutup , sebaiknya sering-seringlah menanyakan
kepadanya. Jangan sampai tanpa sadar kamu mengulang-ulang kebiasaan yang
dibencinya, tapi jarang melakukan apa yang disukainya.
6. Mencintai berarti berterima kasih.
Berterima kasih atas kerelaannya menjadi kekasihmu, atas
kesetiaannya dan atas pengorbanannya. Terimalah dengan penuh penghargaan
ungkapan kasih sayang yang ditunjukkannya dalam bentuk apapun. Jangan mematikan
gairah cintanya dengan sikap dingin dan pasif. Ungkapkanlah rasa terima kasihmu
dengan ucapan yang manis, senyuman atau pelukan.
7. mencintai
Berarti mempercayai dan memberinya kesempatan untuk
membuktikan ketulusan dan kesetiaannya kepadamu.
Jangan membebani dia dengan rasa
cemburu dan rasa takut kehilangan dia. Jangan mengekangnya hanya karena kamu
kurang mempercayainya.
8. Mencintai berarti selalu berusaha
untukmembahagiakannya.
Ketika kamu ikut andil dalam membuatnya bahagia, maka
kebahagiaannya akan menjadi sebagian dari kebahagiaanmu. Jangan pelit untuk
berkorban bagi orang yang kamu cintai.
9. Mencintai
berarti memberinya kebebasan untuk mengungkapkan
perasaan-perasaannya, termasuk keluhan ‘ kemarahan , harapan dan kekecewaannya.
Jadilah pendengar yang baik agar kamu bisa lebih memahami isi hati dan masalah
yang dihadapinya. Jangan biarkan dia memendam perasaannya karena merasa malu
dan segan, jangan biarkan dia membungkam mulutnya karena merasa takut , dan
jangan biarkan dia selalu mengalah karena ingin menghindari konflik dengan
kamu.
10. Mencintai berarti menghargainya dan membuatnya
merasa puas menjadi dirinya.
Hargailah kekasihmu sebagai pribadi yang istimewa . Buatlah
hatinya selalu berbunga-bunga dengan pujian dan kekagumanmu padanya. Jangan
pernah merendahkan dan menghinanya, meskipun dalam konteks bercanda
BELAJAR
MENCINTAI DENGAN SEMPURNA
Ketika kita bertemu orang
yang tepat untuk dicintai,
Ketika kita berada di tempat
pada saat yang tepat, Itulah kesempatan.
Ketika kita bertemu dengan
seseorang yang membuatmu tertarik,
Itu bukan pilihan, itu
kesempatan.
Bertemu dalam suatu peristiwa
bukanlah pilihan, Itupun adaah kesempatan.
Bila kita memutuskan untuk
mencintai orang tersebut,
Bahkan dengan segala
kekurangannya,Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.
Ketika kita memilih bersama
dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, Itu adalah pilihan.
Bahkan ketika kita menyadari
bahwa masih banyak orang lain
Yang lebih menarik, lebih
pandai, lebih kaya daripada pasanganmu
Dan tetap memilih untuk
mencintainya, Itulah pilihan.
Perasaan cinta, simpatik,
tertarik,
Datang bagai kesempatan pada
kita.
Tetapi cinta sejati yang
abadi adalah pilihan.
Pilihan yang kita lakukan.
Berbicara tentang pasangan
jiwa,
Ada suatu kutipan dari film
yang Mungkin sangat tepat :
“Nasib membawa kita bersama,
tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil”
Pasangan jiwa bisa
benar-benar ada.
Dan bahkan sangat mungkin ada
seseorang Yang diciptakan hanya untukmu.
Tetapi tetap berpulang padamu
Untuk melakukan pilihan
apakah engkau ingin
Melakukan sesuatu untuk
mendapatkannya, atau tidak…
Kita mungkin kebetulan
bertemu pasangan jiwa kita,
Tetapi mencintai dan tetap
bersama pasangan jiwa kita,
Adalah pilihan yang harus
kita lakukan.
Kita ada di dunia bukan untuk
mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai
TETAPI untuk belajar
mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna
CERITA
pertolongan yang membuahkan hasil yang luar biasa
Pada suatu hari seorang pemuda sedang berjalan di tengah
hutan, tiba-tiba ia mendengar jeritan minta tolong. Ternyata ia melihat seorang
pemuda sebaya dengan dia sedang bergumul dengan lumpur yang mengambang. Semakin
bergerak malah semakin dalam ia terperosok. Pemuda yang pertama tadi dengan
sekuat tenaga memberikan pertolongannya. Dengan susah payah akhirnya pemuda
yang terperosok itu dapat diselamatkan. Pemuda yang pertama tadi memapah pemuda
yang terperosok itu pulang ke rumahnya.
Ternyata si pemuda kedua ini anak orang kaya. Rumahnya sangat
bagus, besar dan mewah luar biasa. Ayah pemuda ini sangat berterima kasih atas
pertolongan yang diberikan kepada anaknya dan hendak memberikan uang, tetapi
pemuda pertama tadi menolak pemberian tersebut. Ia berkata bahwa sudah
selayaknya sesama manusia menolong orang lain yang sedang dalam kesusahan.
Sejak kejadian ini mereka menjalin persahabatan.
Si pemuda pertama adalah seorang miskin sedangkan pemuda
kedua adalah anak seorang bangsawan kaya raya. Si pemuda miskin mempunyai
cita-cita menjadi seorang dokter, namun ia tidak memiliki uang untuk biaya
kuliah. Kemudian ada seorang yang murah hati yang mau memberikan beasiswa
untuknya sampai akhirnya meraih gelar dokter. Orang ini tak lain adalah ayah
pemuda yang ditolongnya dahulu.
Tahukan anda nama pemuda miskin yang akhirnya menjadi dokter
ini? Namanya Alexander Flemming, yang kemudian menemukan obat penisilin. Si
pemuda bangsawan masuk dinas militer dan dalam suatu tugas ke medan perang ia
terluka parah sehingga menyebabkan demam yang sangat tinggi karena infeksi.
Pada waktu itu belum ada obat untuk infeksi semacam itu. Para dokter mendengar
tentang penisilin penemuan Dr. Flemming dan mereka menyuntik dengan penisilin
yang merupakan penemuan baru itu. Apa yang terjadi kemudian? Berangsur-angsur
demam akibat infeksi itu reda dan si pemuda itu akhirnya sembuh!
Tahukan anda siapa nama pemuda itu? Namanya adalah Winston
Churcill, Perdana Menteri Inggris yang termasyhur itu. Dalam kisah ini kita
dapat melihat hukum menabur dan menuai. Flemming menabur kebaikan dan ia menuai
kebaikan pula. Cita-citanya terkabul untuk menjadi dokter. Flemming menemukan
penisilin yang akhirnya menolong jiwa Churcill. Tidak sia-sia bukan beasiswa
yang diberikan ayah Churcill?
11 hal-hal yang
bagus di pikirkan sebelum kita mengeluh
1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak
baik, pikirkan tentang seseorang yang tidakdapat berbicara sama sekali.
2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,
pikirkan tentang seseorang yang tidakpunya apapun untuk dimakan.
3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan
tentang seseorang yang meminta-minta di
jalanan.
4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang
seseorang yang berada pada
tingkat yang terburuk di
dalam hidupnya.
5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan
tentang seseorang yang memohon
kepada Allah untuk diberikan
teman hidup.
6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan
tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan
tentang seseorang yang sangat ingin
mempunyai anak tetapi dirinya
mandul.
8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena
pembantumu tidak mengerjakan
tugasnya, pikirkan tentang
orang-orang yang tinggal dijalanan.
9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,
pikirkan tentang seseorang yang
menempuh jarak yang sama
dengan berjalan.
10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,
pikirkan tentang pengangguran,
orang-orang cacat yang
berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.
11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.